Jenis-jenis Avatar Avatara

Kepala tiap-tiap Avatar pada patung Dewa Vishnu

Terdapat tiga kategori Avatar iaitu pūrṇāvatāra, amśāvatāra dan āveśāvatāra. Pūrṇāvatāra bermaksud jelmaan penuh dan sempurna seperti Rama dan Krishna. Penjelmaan sebahagian sifat ketuhanan dipanggil sebagai amśāvatāra, misalnya Vyasa Muni. Penjelmaan sementara pula dikenali āveśāvatāra. Dewa Narasimha, misalnya menjelma dalam badan Padmanabha (seorang pengikut Sankara) untuk menghapuskan seorang Kapalika yang keji.[15]

Menurut kitab-kitab purana, tak terhitung banyaknya Avatar yang pernah turun ke dunia ini. Avatar-avatar tersebut tidak selamanya merupakan “inkarnasi langsung” atau “penjelmaan langsung” dari Sang Hyang Vishnu. Beberapa Avatar diyakini memiliki “jiwa yang terberkati” atau mendapat “kekuatan Tuhan” sebagai makhluk yang terpilih.

Purusha Avatar: Avatar pertama Dewa Vishnu yang mempengaruhi penciptaan alam semesta. Avatar tersebut yakni:

Menurut Bhagavad Gita:

  • Kāranodakaśāyi Vishnu (Mahā Vishnu): Vishnu yang berbaring dalam lautan penyebab dan Beliau menghembuskan banyak alam semesta (galaksi?) yang jumlahnya tak dapat dihitung;
  • Garbhodakaśāyī Vishnu: Vishnu masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa;
  • Ksirodakasāyī Vishnu (Roh utama): Vishnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap atom.

Guna Avatar: Avatar-avatar yang mengatur tiga macam aspek dalam diri makhluk hidup. Avatar-avatar tersebut yakni:

Lila Avatar: Avatar yang sering ditampilkan dalam kitab-kitab Purana, seperti Dasa Avatar dan Avatar lainnya. Avatar tersebut turun secara teratur ke dunia, dari zaman ke zaman untuk menjalankan misi menegakkan Dharma dan menunjukkan jalan Bhakti dan Moksha.

Manwantara Avatar: Avatar yang diyakini sebagai pencipta para leluhur dari umat manusia di muka bumi. (lihat: Manu)

Shaktyawesa Avatar: ada dua jenis – 1)makhluk yang merupakan penjelmaan Vishnu secara langsung; dan 2)makhluk diberkati yang mendapatkan kekuatan dari Vishnu. Jenis tersebut memiliki jumlah yang besar, dan merupakan Avatar yang istimewa. Avatar jenis ini, misalnya saja Narada Muni atau Sang Buddha. Avatar jenis tersebut kadang-kadang dikenal dengan sebutan Saktyamsavatar, Saktyaveshavatar atau Avesha avatar. Avatar lain yang termasuk jenis kedua, misalnya Parashurama, yang mana Dewa Vishnu tidak secara langsung menjelma. Dalam jenis yang kedua tersebut, menurut Srivaishnavism, ada dua macam lagi, yakni: 1)Vishnu memasuki jiwa makhluk yang terpilih tersebut (seperti Parashurama); 2)Vishnu tidak memasuki jiwa secara langsung, namun memberikan kekuatan suci (misalnya Vyasa, penyusun Veda).

Avatar jenis kedua tersebut tidak dipuja sebagaimana mestinya Avatar yang lain. Hanya Avatar yang merupakan penjelmaan langsung yang kini sering dipuja, seperti Narasimha, Rama, dan Sri Krishna. Menurut aliran Waisnawa, Krishna merupakan Avatar yang tertinggi di antara Avatar yang lain. Namun, pengikut Sri Chaitanya (termasuk ISKCON), Nimbarka, Vallabhacharya memiliki falsafah berbeza dengan pengikut aliran Waisnawa, seperti Ramanuja dan Madhva dan menganggap bahawa Krishna merupakan kepribadian dari Tuhan yang Maha Esa, dan bukan seorang Avatar belaka. Dalam beberapa falsafah Hinduisme, tidak ada perbedaan dalam memuja Sang Hyang Vishnu ataupun Avatarnya karena semua pemujaan tersebut akan menuju kepada-Nya.

Beberapa orang meyakini bahawa falsafah Dasa Avatar menunjukkan perkembangan kehidupan dan peradaban manusia di muka bumi. Setiap Avatar merupakan lambang dari setiap perkembangan zaman yang terjadi. Matsya Avatar merupakan lambang bahawa kehidupan pertama terjadi di air. Kurma Avatar menunjukkan perkembangan selanjutnya, yakni munculnya hewan amphibi. Waraha Avatar melambangkan kehidupan selanjutnya terjadi di darat. Narasimha Avatar melambangkan dimulainya evolusi mamalia. Wamana Avatar melambangkan perkembangan makhluk yang disebut manusia namun belum sempurna. Parashurama Avatar, pertapa bersenjata kapak, melambangkan perkembangan manusia di tingkat yang sempurna. Rama Avatar melambangkan peradaban manusia untuk memulai pemerintahan. Krishna Avatar, yang mahir dalam enam puluh empat bidang pengetahuan dan kesenian melambangkan kecakapan manusia di bidang kebudayaan dan memajukan peradaban. Balarama Avatar, Kakak Krishna yang bersenjata alat pembajak sawah, melambangkan peradaban dalam bidang pertanian. Buddha Avatar, yang mendapatkan pencerahan, melambangkan kemajuan sosial manusia.

Avatar yang turun ke dunia juga memiliki makna-makna menurut zamannya: masa para Raja meraih kejayaan dengan pemerintahan Rama Avatar pada masa Treta Yuga, dan keadilan sosial dan Dharma dilindungi oleh Sri Krishna pada masa Dwapara Yuga. Makna dari turunnya para Avatar selama masa Satya Yuga menuju Kali Yuga juga menunjukkan evolusi makhluk hidup dan perkembangan peradaban manusia.

Avatar-avatar dalam daftar di atas merupakan inkarnasi Vishnu, yang mana dalam suatu falsafah merupakan lambang dari takaran dari nilai-nilai kemasyarakatan. Istri Dewa Vishnu bernama Laksmi, Dewi kemakmuran. Kemakmuran dihasilkan oleh masyarakat, dan diusahakan agar terus berjalan seimbang. Hal tersebut dilambangkan dengan Dewi Laksmi yang berada di kaki Dewa Vishnu. Dewi Laksmi sangat setia terhadapnya.

Rujukan

WikiPedia: Avatara http://www.comparativereligion.com/avatars.html http://www.gaudiya.com/image/manifestations.gif http://www.gaudiya.com/index.php?topic=theology http://www.krishna.com/node/603 http://www.srivaishnavam.com/stotras/dasavatharam_... http://www.virtuescience.com/i-am-the-one-and-only... http://www.veda.harekrsna.cz/encyclopedia/avatars.... http://www.sscnet.ucla.edu/southasia/Religions/Ava... http://www.salagram.net/Dasavatara-page.htm http://encyclopediaofauthentichinduism.org/article...